"Puisi TAnpa Warna by Iklas"
Puisi tanpa warna
;Buat bang pram
Seperti katamu kita masih bisa tertawa
Walau kutau tadi pagi kita menagis karena lapar
Seperti katamu pula kita masih bisa bercanda
Meskipun malaikat maut merajut hendak menjemput
Walau kau tak lagi berkata tapi kutau
Kau tetap disini usir segala dahaga
Berutuphia untuk negri pertiwi
Agar lebih berbenah tuk cita-cita adil dan makmur
Selagi kau mengawasi kan ku sebarkan semua
Teriakan yang kau dulu perjuangkan
Selagi masih ada sisa-sisa semangatmu
Aku berdiri beranjak dalam gelap
O mungkin jalan kita sama tuk
Suarakan jeritan hati yang miskin
Karena dirampok dan diperas
Juga karena lapar akan keadilan social.
Solo 29/4/08
;Buat bang pram
Seperti katamu kita masih bisa tertawa
Walau kutau tadi pagi kita menagis karena lapar
Seperti katamu pula kita masih bisa bercanda
Meskipun malaikat maut merajut hendak menjemput
Walau kau tak lagi berkata tapi kutau
Kau tetap disini usir segala dahaga
Berutuphia untuk negri pertiwi
Agar lebih berbenah tuk cita-cita adil dan makmur
Selagi kau mengawasi kan ku sebarkan semua
Teriakan yang kau dulu perjuangkan
Selagi masih ada sisa-sisa semangatmu
Aku berdiri beranjak dalam gelap
O mungkin jalan kita sama tuk
Suarakan jeritan hati yang miskin
Karena dirampok dan diperas
Juga karena lapar akan keadilan social.
Solo 29/4/08
Label: "Puisi Iklas Buat Pram"
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda