Kawah Institute Indonesia

Pusat Studi dan Pembelajaran Generasi revolusioner

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Solo, Central Java, Indonesia

Kawah Institute adalah Lembaga independen yang senantiasa berusaha untuk bersama-sama menjadikan tempat ini sebagai pusat studi dan pembelajaran generasi revolusioner,bertujuan agar senantiasa terjadi perubahan secara radikal, sistematis, serta terencana {Revolusi}

Senin, Juni 01, 2009

"Mari pangkas Birokrasi"

Mari, Memangkas Birokrasi di UMS
Oleh Arif Saifudin Yudistira*)

Birokrasi ialah perkakas memerintah dan administrasi yang di zaman kapitalisme menjadi perkakas menindas kaum pekerja. Mulanya biro, kantor itu memang perlu buat satu pemerintah dan satu administrasi. Tetapi lama kelamaan oleh pengaruh kapitalisme menjadi badan yang terpisah dari Rakyat murba dan dipakai sebagai alat penindas semua gerakan murba yang membahayakan kekayaan dan kekuasaan kaum kapitalis yang di zaman kapitalisme memiliki birokrasi itu.(Tan malaka)
Begitulah gambaran dan pengertian birokrasi menurut tan malaka, lalu bisa kita sedikit merefleksikan hal tersebut pada birokrasi yang ada pada kampus kita yang tercinta ini, apakah juga sedemikian gambarannya?
Kampus kita memang kampus yang unik bila kita mau mengenalnya lebih dalam, kita bisa melihat pada statuta kampus kita yang bisa diakses oleh siapa saja, melalui website UMS,hanya saja sedikit orang yang mengetahui apa itu statuta.
Kembali pada masalah birokrasi, pada statuta kita sedikit banyak berbicara mengenai rector, pembantu rector, kemudian dekan, wakil dekan, dan sebagainya. Mengenai peranan dan fungsinya mungkin kita bisa baca lebih lanjut pada stauta kita.
MEmang sekilas tidak ada yang janggal dalam pembacaan statuta kita, akan tetapi akan terlihat jelas ketika kita melihat realita birokrasi kita saat ini. Birokrasi kita memang sudah sering berganti-ganti. Dulu, birokrasi kita bisa dikatakan bagus ketika semua urusan mahasiswa bertumpu pada Pembantu Rektor III di jaman pak Priyono, Namun bisa kita lihat birokrasi kita sekarang ini.
Kita bisa melihat disini, wakil rector tiga kita mempunyai banyak pembantu juga, ada pembantu bidang penalaran, bidang kemahasiswaan ,ada bidang bea siswa. Sampai-sampai tidak jelas lagi, apa tugas wakil rector tiga kita. Kalau kita melihat definisi birokrasi yang dikatakan tan malaka di atas, mungkin ini juga berkaitan dengan kekayaan dan kekuasaan kaum birokrat kita.
Kenapa kita harus memangkas birokrasi kita?
Salah satu ciri universitas yang baik atau good university adalah universitas yang ramping birokrasinya. Karena ini terkait dengan pelayanan dan akuntabilitasnya. Birokrasi yang ramping juga akan meminimalisir masalah-masalah keuangan, maupun pelayanan administrasi.
Selain itu, dengan merampingkan birokrasi kita, anggaran keuangan kita bisa digunakan untuk menaikkan gaji para tukang sapu kita, yang di dokumen kontrak politik kita akan diangkat penghasilannya(menurut audiensi calon rector).
Begitulah administrasi itu menjadi Berat-Kepala (topheady). Lebih berat kepalanya daripada kakinya. Karena semua putusan mesti datang dari atas, maka semua putusan itu terlambat datangnya ke bawah. Tindakan yang mesti dijalankan dengan cepat mesti ditunda karena menunggu putusan atas. Tindakan itu sering terpaksa ditunda selamanya, karena tidak akan berhasil lagi kalau dijalankan juga, sudah terlewat.(Tan Malaka).
Terakhir kalinya, semoga suara ini bisa di dengar para birokrat kita dan menjadi evaluasi bagi para pimpinan dan petinggi di UMS ini,semoga.






Penulis adalah Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa UMS 2009/2010

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda