Kawah Institute Indonesia

Pusat Studi dan Pembelajaran Generasi revolusioner

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Solo, Central Java, Indonesia

Kawah Institute adalah Lembaga independen yang senantiasa berusaha untuk bersama-sama menjadikan tempat ini sebagai pusat studi dan pembelajaran generasi revolusioner,bertujuan agar senantiasa terjadi perubahan secara radikal, sistematis, serta terencana {Revolusi}

Selasa, Juni 28, 2011

Drama ternyata Menyenangkan






ARIF SAIFUDIN YUDISTIRA
Mahasiswa FKIP/Bahasa Inggris UMS

TRIBUNJOGJA.COM, SURAKARTA - PELAJARAN drama sebagai mata kuliah Fakultas Bahasa di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memunculkan kesan tersendiri bagi kelompok drama kami. Broensist, begitulah nama kelompok kami. Dengan spirit kekeluargaan, hampir setiap minggu kami berlatih dua sampai tiga kali. Drama ini terdiri atas berbagai kelompok, yang ditampilkan 13 Juni-18 juni 2011.

Saat kami latihan pun diwarnai suka-duka. Misalnya, ada yang jarang berangkat, dan harus membayar denda Rp 5.000 setiap pertemuan. Denda itu untuk kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam mata kuliah ini, kami beranggotakan 50 orang. Kami berlatih mengorganisir orang dan bekerjasama dalam tim.

Pemain dan tim dituntut kompak untuk menyelesaikan kerja bersama ini. Persiapan kami tergolong cukup mepet, hanya dalam waktu sebulan harus siap menampilkan apa yang menjadi kerja terbaik.

Di kelompok kami drama ini berkisah tentang dua gadis kembar berbeda karakter. Keduanya sangat merindukan ayah mereka. Sang ayah lama tidak dijumpai karena situasi perang tak memungkinkannya untuk kembali. Ketika ayahnya kembali dengan sikap agak amnesia, ternyata Red rose tidak menyadari yang datang sang ayah, sedangkan White Lily tahu. Cerita diakhiri penyesalan yang dalam ketika sang ayah meninggal dunia.

Rasa puas terlihat di wajah-wajah kami setelah menampilkan drama itu. Drama yang dipersiapkan dengan kerelaan pulang malam setiap latihan. Rasa puas tampak pula dari para pemain yang fotonya sempat nampang di koran lokal. Drama ternyata menyenangkan.


*)Tulisan dimuat di tribun jogja 27 juni 2011,di rubrik citizen Journalism

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda